6 Cara Jitu Bisa Tingkatkan Pariwisata Toraja
Banyak hal dapat dilakukan karena Toraja masih tetap menjadi pilihan. Hanya saja, mempermudah akses layanan demi kenyamanan pengunjung butuh sentuhan dari pemerintah setempat. Salah satu yang dapat dilakukan dengan memantapkan mindset dan perilaku layanan wisata modern, salah satunya berbasis aplikasi maupun berbasis even.
Enam langkah jitu ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan berdasarkan keluhan wisatawan yang sifatnya kasuistis, yang dirangkum penulis:
Dikutip dari blog.gamatechno.com, tidak ada sektor pariwisata yang sukses tanpa ditunjang infrastruktur memadai. Infrastruktur merupakan pilar utama untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan. Artinya, dengan infrastruktur yang semakin baik, maka akan semakin membuat betah wisatawan.
Apalagi jika destinasi wisata memiliki akses yang mudah dijangkau serta menyediakan fasilitas memadai. Ketersediaan berbagai aspek tersebut tidak hanya bertujuan untuk membuat pengunjung nyaman, namun juga akan menambah pun menghargai estetika objek yang diunggulkan.
2. Gandeng Investor.
Investor ibaratnya teman bermain dalam menjalani proses kerja industri wisata. Di Indonesia, perekonomian daerah akan jalan di tempat jika hanya mengandalkan pemerintah. Di sektor pariwisata, seharusnya hubungan vitalnya adalah antara pengelola setempat, pemerintah, dan investor swasta.
Namun perlu diperhatikan bahwa bentuk kerja samanya tidak boleh timpang dan malah merugikan salah satu atau semua pihak. Investor swasta di sini harus mampu melakukan branding terhadap pariwisata daerah dengan baik. Pun, apabila dipegang oleh swasta, seharusnya pelayanan pariwisata di daerah bisa berjalan profesional.
3. Pilih duta wisata
Kalau secara infrastruktur, pengelolaan, serta aspek penting pendukung terjaminnya pariwisata daerah sudah berjalan baik, langkah selanjutnya adalah memiliki ujung tombak promosi. Maka, posisi duta wisata menjadi signifikan di sini.
Duta wisata adalah wajah pariwisata daerah yang diwakilinya. Keberadaan duta wisata akan mempermudah penyebaran informasi tentang pariwisata daerah kepada masyarakat luas—hingga ke daerah lain.
Ini sudah dilakukan Toraja, tinggal memanfaatkan mereka untuk berpromosi. Berikan kegiatan yang massif.
4. Manfaatkan Internet
Saat ini, promosi konvensional tidak dapat terlalu diandalkan. Internet menjadi tulang punggung baru untuk promosi pariwisata daerah. Pengelola harus memiliki website yang representatif dan informatif. Masalahya, hal ini sampai sekarang masih diabaikan.
Banyak website tentang potensi di daerah-daerah yang hanya asal ada dan tidak diperbarui secara rutin. Padahal, website inilah yang menjadi salah satu rujukan utama wisatawan domestik dan mancanegara sebelum memilih destinasi wisata. Jika perlu, tampilkan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.
Selain website, media sosial dan efek word-of-mouth-nya saat ini juga menjadi faktor yang menentukan keberhasilan promosi.
5. Membuat Aplikasi Mobile Official Kota
Masih di ranah digital, jurus terakhir dalam mempromosikan pariwisata daerah adalah memiliki aplikasi mobile berbasis smartphone. Aplikasi mobile dapat berfungsi untuk membangun City Branding. Bukankah exposure semacam ini yang sama-sama diharapkan oleh wisatawan, pengelola, maupun investor?
Pertumbuhan jumlah pemakai perangkat mobile di Indonesia sangat signifikan. Perangkat mobile tidak hanya digunakan untuk alat komunikasi, namun juga sebagai media berbagi informasi bahkan untuk memudahkan pekerjaan. Kepraktisan yang ditawarkan makin mendukung tumbuhnya pengguna perangkat mobile saat ini.
Peningkatan pengguna tersebut bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan layanan publik bagi pemerintah daerah/kota. Dengan informasi resmi dari kota, tentu warga, pendatang atau wisatawan kota bisa mendapatkan data yang terpercaya.
6. Pariwisata Berbasis Even
Tak cukup hanya mengandalkan obyek wisata yang ada, serta pesta adat, baik Rambu Solo maupun Rambu Tuka. Apalagi jika obyek wisata itu tidak dibenahi dengan baik. Untuk mendatangkan banyak pengunjung, obyek wisata setiap saat harus dibenahi, yakni dengan menambah fasilitas, terutama dalam infrastruktur.
Salah satu cara lain mendatangkan pengunjung ke daerah, adalah wisata kreatif berbasis even. Setiap akhir tahun, Toraja sudah melakukannya, yakni dengan Lovely December yang cukup mumpuni menyita perhatian pengunjung.
Namun, tidak cukup sampai di situ. Basis even seperti ini jika perlu ditambah dan gaungnya lebih besar lagi. Jika perlu, dilakukan setiap triwulan, seperti konser, festival, hingga pameran besar berskala nasional. (*)
Akhirnya ada yang sharing juga.
BalasHapusTrims infonya ya...
Oh ya sekedar info aja nih, bagi yang membutuhkan Jasa Sewa Genset Syncronize Jakarta untuk keperluan berbagai acara seperti pameran, workshop, meeting atau lainnya bisa coba hubungi kami Arthur Teknik.
Makasih min,
Salam blogger ya.